Cawan petri adalah wadah laboratorium konvensional, terdiri dari bagian bawah berbentuk cakram datar dan penutup, sebagian besar terbuat dari plastik dan kaca, dan kaca dapat digunakan untuk bahan tanaman, kultur mikroba, dan kultur penganut sel hewan. Sebagian besar plastik sekali pakai, cocok untuk inokulasi laboratorium, coretan, dan isolasi bakteri untuk budidaya bahan tanaman.
Metode/langkah:
1
Cawan petri biasanya terbuat dari media padat untuk kultur plate (itulah asal usul nama plate plate). Pembuatan media pelat adalah dengan melarutkan media agar-agar yang sudah disterilkan dengan air hangat (steril), melepas sumbat kapas tabung reaksi, Meleskan mulut tabung di atas nyala lampu alkohol, kemudian membuka sedikit tutup media yang sudah disterilkan. cawan kultur, sehingga mulut tabung reaksi dapat masuk ke dalam. Ini didistribusikan secara merata di bagian bawah piring dan dipadatkan untuk mendapatkan media kultur piring.
2
Karena reproduksi, perkembangan dan pertumbuhan bakteri berhubungan langsung dengan media yang disediakan (nutrisi), terutama untuk pemeriksaan dan analisis kuantitatif, hal ini mempunyai arti penting dalam menentukan jumlah nutrisi yang disediakan.
3
Jumlah nutrisi yang diberikan selama kultur bakteri, apakah seragam, dan apakah dasar cawan petri rata sangatlah penting. Jika dasar cawan petri tidak rata maka sebaran media agar akan berbeda-beda tergantung rata atau tidaknya dasar cawan petri. Persediaan tidak mencukupi, hal ini berkaitan erat dengan analisis kuantitatif, sehingga bagian bawah cawan petri kuantitatif harus dibuat datar karena alasan tersebut. Namun untuk karakterisasi umum (pemeriksaan bakteri, pertumbuhan koloni, reproduksi, dll), cawan petri biasa dapat digunakan.
Tindakan pencegahan
Setelah dibersihkan dan didesinfeksi sebelum digunakan, bersih atau tidaknya cawan petri berpengaruh besar terhadap pekerjaannya, yang dapat mempengaruhi pH medium. Jika terdapat bahan kimia tertentu maka akan menghambat pertumbuhan bakteri.
Waktu posting: 22 November 2022